Jumat, 20 Agustus 2010

Perahuku..dan Kasih Sayang...

Pada suatu ketika ada suatu pulau yg d huni smua sifat manusia..Ini berlangsung lama sblum mreka mnghuni tubuh mnusia..Sebelum kita mngkotak"annya k dlm istilah sifat baik atw buruk..Sifat" ini brdiri sndiri sbgai manusia dgn msing" ciri khas nya..Optimisme,, Pesimisme,, Pengetahuan,, Kemakmuran,, Kesombongan,, Kasih Sayang,, dan sifat" manusia lainnya..

Swatu hari ada pmbritahuan bhwa pulau itu akan tenggelam pelan"..Sifat" ini d landa kpanikan..Mereka segera mnyiapkan prbekalan dan brsiap" mninggalkan pulau yg mreka miliki..

Kasih Sayang blum siap..Dia tdak mmliki perahu sndiri..Mungkin dia tlah mminjamkannya kpda ssorang bertahun" yg lalu..Dia mnunda keberangkatan pda saat" trakhir karena sibuk mmbantu tman yg lain brsiap".. Akhirnya Kasih Sayang memutuskan untuk meminta bntuan..

Kemakmuran baru saja akan berangkat dgn perahu yg besar lengkap dgn teknologi yg mutakhir..
" Kemakmuran,, bolehkah aq ikut dnganmu..?? " tanya Kasih Sayang..
" Tidak bisa.. " jawab Kemakmuran..
" Perahuku sudah penuh dgn emas,, perak,, perabotan antik dan koleksi seni..Tak ada ruang untukmu dsni.. "

Lalu Kasih Sayang minta tolong kpda Kesombongan yg lewat dgn perahu yg indah..
" Kesombongan,, sudikah engkau menolongku..?? "
" Maaf.. " jawab kesombongan..
" Aq tak bisa menolongmu..Kamu basah kuyup dan kotor..Nanti dek perahuku yg mengkilat ini kotor jika kau naik.. "

Kasih Sayang melihat Pesimisme yg sdang susah payah mendorong perahunya ke air..Pesimisme terus menerus mengeluh soal perahu yg terlalu berat,, pasir terlalu lembut,, air terlalu dingin..Dan kenapa pulau ini musti tenggelam ?? Kenapa semua kesialan ini mesti menimpanya ?? Meski Pesimisme bukanlah teman yg menyenangkan,, Kasih Sayang sudah sangat terdesak..
" Pesimisme,, bolehkah aq menumpang perahumu..?? "
" Oh Kasih Sayang,, kau terlalu baik untuk berlayar dgn ku..Perhatianmu mmbuatku lbih bersalah lagi.. Bagaimana kalau nanti kalau ada ombak besar menghantam perahuku dan kau tenggelam..?? Tidak,, aq tidak tega mengajakmu.. "

Salah satu perahu yg paling akhir meninggalkan pulau adalah Optimisme..Itu karena dia tdak percaya dgn bencana dan hal" buruk,, termasuk bahwa pulau ini akan tenggelam..Kasih Sayang berteriak memanggilnya,, tetapi Optimisme tak mendengar..Ia terlalu sibuk menatap kdpan dan memikirkan tujuan berikutnya..Kasih Sayang memanggilnya lagi,, tetapi bagi Optimisme tidak ada istilah menoleh kebelakang..Ia terus belayar kdpan..

Pada saat Kasih Sayang nyaris putus asa,,dia mendengar sbuah suara..
" Ayo,, naiklah keperahuku..!! "
Kasih Sayang begitu lelah sehingga ia meringkuk di atas perahu dan langsung tertidur..Ia tertidur sepanjang jalan sampai nahkoda kapal mengatakan mereka sudah sampai d daratan kering..Ia begitu berterima kasih,, meloncat trurun dan melambaikan tangan kpda nahkoda baik itu..Tapi ia lupa menanyakan namanya. . . . . .

Ketika d pantai,, ia bertemu Pengetahuan dan bertanya,,
" Siapa tadi yg menolongku..?? "
" Itu tadi Waktu.. " jawab Pengetahuan
" Waktu..?? " tanya Kasih Sayang
" Kenapa hanya Waktu yg mau menolongku ketika semuanya tidak mau mengulurkan tangan..?? "
Pengetahuan tersenyum dan menjawab. . .
" Sebab hanya Waktu yg mampu mengerti betapa hebatnya Kasih Sayang... "
Pengetahuan pun tersenyum..

0 komentar:

Posting Komentar